Rabu, 16 Januari 2013

Eyang Kakung-KU


                Disebuah pedesaan yang tidak jauh dari kota, tinggallah banyak sekali kepala keluarga. Dipedesaan itu juga ada salah satu keluarga disetiap aktifitasnya selalu dibatasi oleh anggota keluarganya. Bapaknya bernama parjo dan istrinya bernama siti. Anak pertamanya perempuan  bernama wahyu, dan anak kedua laki-laki bernama wisnu. Setelah lulus SMA wahyu bekerja sebagai sekretaris disalah satu perusahaan. Tujuh tahun kedepan ia menemukan pendamping hidunya. Dia adalah sutrisna. Setelah keluarga mereka bertemu akhirnya mereka menikah.
                Beberapa bulan menikah mereka memutuskan untuk tinggal diperumahan. Tidak lama kemudian wahyu mengandung anak pertamanya. Sekitar 8 bulan lebih mereka  menunggu kelahiran anak pertamanya, akhirnya pagi harinya wahyu melahirkan anaknya dengan normal. Anak pertamannya laki-laki yang diberi nama hanafi sutrisna.
                Sekitar usia 6 bulan keluarga kecil wahyu dan sutrisna ada masalah. Dan akhirnya anak mereka yang baru berusia 6 bulan dirawat oleh neneknya. Berlahan-lahan wahyu bercerita tentang masalahnya kepada neneknya, “buk, sekarang hubunganku dengan mas sutrisna agak merenggang” dengan nada rendah wahyu muali bercerita dengan ibunya. “Loh lah enten nopo nduk ?” kaget sambil memegang tangannya wahyu. “sak niki mas mpun mbonten nafkahi kulo bu,” saut wahyu.
                “Sak iki kowe karo anakmu turu ning kene, ben bapakmu sing ngurus bojomu.” Kata ibunya sambil menggendong cucunya.”inggih bu.”
                Sore harinya suaminya menghampiri wahyu kerumah mertuanya. Saat suaminya mengetuk pintu, bapaknya wahyu keluar dan bilang kepada suaminya “wes sak iki wahyu tak urusanne nek kowe wegah ngurusi.” Dengan nada keras bapaknya bilang ke suaminya. “loh enten punapa pak ?” kata suaminya.
                Bapak pun langsung masuk kerumah, tanpa mengucapka kata lain dan menutup pintu lalu menguncinya. 1 minggu berlangsung wahyu terus-terusan menginap dirumah bapak ibunya, wahyu memutuskan untuk kembali ke perumahan dan tinggal bersama keluarga kecilnya. Setelah samppai diperumahan wahyu membuka pintu, rumah pun berantakan dan tak ada orang dirumah. Ketika wahyu menelpon suaminya katanya dia sedang bekerja dan tidak pulang 3 hari.
                Tengah malam suaminya pulang, eka dan anaknya sedang tertidur pulas dikamar. Tiba-tiba suaminya berteriak-teriak “iki ning meja makan isine piring sendok tok, yuu endi masakanmu !!”. “kulo mboten masak mas.” Saut wahyu dengan nada rendah. “lah iki piye, kok ora isoh nyenengke bojone.” Terus memarahi istrinya. “sampean mawon mboten nafkahi kulo, pripun kulo ajeng masak.” Sambil mengusap air matanya.
                Pagi harinya wahyu membeli makanan instan untuk sarapan suaminya. Dia membeli dengan uangnya sendiri bukan uang dari suaminya. Sesampainya dirumah ia langsung menghidangkan makanan diatas meja makan. Suaminya bangun agak siang. Wahyu menulis surat untuk suaminya, dan didalam surat itu wahu bilang kepada suaminya . “kalo dia sudah tidak betah lagi tinggal serumah dengannya, dan dia ingin kembali kepada orangtuannya sambil mengusrus anaknya yang masih bayi.” Wahyu sambil membereskan pakaian ia segera bergegas pergi dari sini. Ia berjalan kaki sambil menggendong anaknya dan memebawa tas berisi pakaian.
                Siang harinya, saat suaminya bangun, dan melihat ada kertas diatas meja ia langsung membacanya. Wajahnya tampak kebingungan, dia pun pulang kerumah orangtuanya dan menceritakan semua kejadiannya. Kriingg kriiingg .... suara telepon dari ruang keluarga. “halo assalamu’alaikum niki sinten ?” kata ibunya sutrisna. “walaikum’salam niki kulo bu, bapakipun wahyu.” “enten punopo pak inggih pak ?” “mangkeh ndalu ibu sekeluarga rawuh nggih ing dalemme kulo, saget to bu ?” “o inggih pak saget.” “matur suwun bu.”
                Malam pun tiba, keluarga sutrisna bersiap-siap kerumahnya wahyu. Sesampainya disana sutrisna bingung sebenarnya ada apa ini ? kebingunan itu kini terjawab. Sikap sutrisna kepada wahyu sangatlah keterlaluan, dan orangtua wahyu memutuskan untuk memisahkan mereka dan anaknya akan diurus oleh wahyu. Keputusan itu dissetujui oleh semua pihak. Stelah beberapa lama menjalan sidang akhirnya resmi bercerai.
                2 tahun lamanya, sutrisna mengunjungi rumah wahyu, ia ingin bertemu dengan anaknya tapi stelah anaknya melihat sutrisna hanafi tidak mengetahui kalau itu bapaknya , hanafi pun menangis. Dan hanafi memanggil kakeknya dengan sebutan “bapak”. Sutrisna kaget dengan sebutan itu. Tapi sekarang hanafi sudah menggap kakeknya sebagai bapaknya. Berjalannya waktu , kini usia hanafi menginjak 4 tahun dia sudah mulai duduk dibangku TK. Sampai sekarang hanafi tidak mengetahui siapa bapak kandungnya ia terus-terusan menyebut kakeknya sebagai bapaknya.
                Sangatlah disayangkan, karena orangtua anak pun ikut dikorbankan. Baru berumur 2 tahun sudah tidak mempunyai bapak. Sampai berusia 4 tahun tidak mengenal bapak kandungnya siapa.

1 komentar:

  1. Best Casinos in Las Vegas - MapYRO
    Looking for casinos near Fremont 슬롯 나라 Street Experience in Las Vegas? Try our list of the best casinos in Las Vegas and nearby. Find details on 하남 출장샵 the 천안 출장안마 best 여주 출장안마 places to stay 안성 출장마사지

    BalasHapus